LADA

Nama Latin | Piper nigrm L |
Penulis | Hakim, Luchman. (2015). Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat : Keragaman, Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-Kebugaran. Yogyakarta : Diandra Creative. Dipetik 21 Januari 2025 |
Sumber Informasi | https://biologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/E-book-Rempah-Herba-Luchman-HAkim-2016.pdf |
Lada, atau merica (Piper nigrum), adalah salah satu rempah penting yang pernah menjadi faktor penarik masyarakat Eropa menjelajahi nusantara. Lada adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropik. Piper nigrum, atau lada hitam, adalah tumbuhan memanjat, termasuk dalam famili Piperaceae. Lada berkembangbiak dengan dua cara, secara generatif dengan biji dan secara vegetatif dengan stek batang. Secara umum, perbanyakan stek batang umum dilakukan oleh petani. Lada banyak dibudidayakan oleh petani karena nilai ekonominya. Lada sejak lama digunakan sebagai rempah-rempah dalam seni kuliner masyarakat India dan Indonesia.
Lada dimanfaatkan sebagai bumbu masakan karena mempunyai sifat menghangatkan dan melancarkan peredaran darah. Secara empirik, lada dapat digunakan untuk terapi dan penyembuhan luar tubuh, dan jika dikonsumsi akan memberikan efek positif terhadap tubuh. Peran lada terutama bekerja mempengaruhi kinerja sistem pencernakan. Lada hitam dilaporkan baik dalam meningkatkan nafsu makan. Lada hitam juga dignakan dalam perawatan kulit. Lulur berbasis bahan lada hitam dapat membantu pelepasan sel-sel kulit mati sehingga meningkatkan sirkulais nitrogen dan nutrisi bagi kulit.
Penulis deskripsi Lada : Syafa Ardani Khairina kelas 10 P