Latar Belakang Sejarah

1985, Embrio perpustakaan, dalam bentuk Perpustakaan PGAN Yogyakarta, dibangun. Perpustakaan menempati ruang ukuran 2,5 x 6m2 dengan system tertutup (close access). Koleksinya berupa buku teks pelajaran siswa PGAN dan MIN/SD.

1990, Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 64 Tahun 1990 PGA diubah menjadi MAN. Karena siswanya sebagian besar masih siswa PGAN, perpustakaan mungil ini masih tetap disebut Perpustakaan PGAN.

1992, Dengan Keputusan Kepala Madrasah (MAN) waktu itu, Drs. Budi Sudjodo, Perpustakaan MAYOGA (MAN Yogyakarta III) dinyatakan resmi didirikan.

1998, Dengan tetap berlokasi di ujung selatan (belakang), perpustakaan diperluas dengan menambah ruang baca ukuran 7 x 8 m2, dilengkapi dengan rak-rak baru dan 32 study carrel, dikelola oleh 2 orang pegawai honorer.

April 2001, Atas kebijaksanaan Kepala Madrasah (Drs. Sukardi) Perpustakaan MAYOGA dipindahkan ke lokasi strategis, menempati 2 ruang berukuran 7 x 8 m2, disertai penambahan rak, display, meja baca, dan koleksi yang amat pesat, terutama buku-buku fiksi dan bacaan populer. Sistem layanan perpustakaan diubah menjadi sistem terbuka (open access). Dalam perombakan besar-besaran struktur organisasi MAYOGA, perpustakaan ditempatkan langsung di bawah Kepala Madrasah, dengan nama lembaga : Urusan Pendayagunaan Perpustakaan, dipimpin oleh guru berprestasi dan berdedikasi tinggi, yang berkedudukan sejajar dengan Kepala Urusan lainnya. Pada saat inilah Kepala Madrasah mengeluarkan 18 langkah pendayagunaan perpustakaan. Langkah berani ini menarik perhatian Dirjen Binbaga Islam waktu itu, Dr. Husni Rahim, untuk berkunjung ke Perpustakaan MAYOGA.

April 2002, Perpustakaan ditambah dengan 1 ruang lagi (7 x 8 m2), yang difungsikan sebagai ruang referensi sekaligus ruang audio-visual sederhana dan dilengkapi dengan meja lesehan, TV, VCD player, serta koleksi referensi. Sementara itu, 2 ruang lama disatukan menjadi satu ruang saja (14 x 8 m2). Semua ruangan ber-AC. Pada saat inilah Menteri Pendidikan Nasional (waktu itu), Prof. Drs. HA. Malik Fadjar, M.Sc. berkenan berkunjung ke Perpustakaan MAYOGA.

2003, Toilet, gudang dan serambi baca diintegrasikan ke perpustakaan. Perpustakaan juga dilengkapi dengan beberapa komputer untuk siswa dan meja layanan sirkulasi. Jumlah AC pun ditambah (dari 2 menjadi 3, @2 PK). Madrasah juga membangun tower internet, yang disiapkan untuk menyongsong era otomasi online, e-library dan layanan akses browsing internet di perpustakaan bagi siswa.

2004, Kepala Madrasah yang baru, Dra. Sri Suwartiyah, menambah fasilitas perpustakaan dengan membangun Ruang Pengolahan dan Gudang.

2007, Dengan dana block-grant yang cukup besar dilakukanlah penggantian seluruh meja baca, pesawat TV (48 inci), penambahan komputer untuk akses internet siswa dan katalog online (otomasi), pembangunan Area Baca & Diskusi Terbuka (ABADIKA) yang lebih memadai, dsb.

Di tahun ini pula Perpustakaan MAYOGA berkesempatan berkompetisi di tingkat nasional, dan berhasil meraih Juara I Perpustakaan Sekolah Tingkat SMA/SMK/MA Negeri se-Indonesia

2012, Pengintegrasian antara Ruang Baca dengan Ruang Pengelola perpustakaan, Ruang Pengolahan dan Simpan Buku, serta Ruang Laboratorium Bahasa.

Penambahan Ruang Tamu, Ruang Kepala Perpustakaan, Ruang Study Carrel dan pemanfaatan Ruang Laboratorium Bahasa sekaligus sebagai Ruang Pertemuan. Di tahun ini dilakukan pula penambahan fasilitas layanan yang disebut “Papan Inspirasi” dan sudut tematik. Papan Inspirasi terdiri dari :

  1. Our Spirit (Spirit perpustakaan : “Tak Sekadar Menjadi Jantung Pembelajaran, Perpustakaan MAYOGA Melejitkan Jiwa”
  2. The Wall of Inspiration (kutipan buku, kata-kata mutiara, ucapan tokoh yang menginspirasi, diganti sebulan sekali)
  3. Pilar Apresiasi (apresiasi tokoh & tamu perpustakaan tentang Perpustakaan MAYOGA)
  4. The Wall of Fame. Membaca dan Berprestasi (prestasi siswa, guru, pegawai dan Perpustakaan MAYOGA)
  5. The Power of Dream (foto-foto tokoh dunia, politikus, iptek, seni, olah raga, dll. Cuplikan biografi orang-orang sukses)
  6. The Soul of Great Teacher (gambar dan kalimat penyemangat untuk guru)
  7. The Islamic Heritage (foto-foto tokoh Islam, ulama dunia & Indonesia, benda-benda bersejarah, peta/poster/artikel yang berkait dengan Islam, ajaran dan perkembangannya)
  8. Sains Mania (foto tokoh-tokoh penemu dan konsep-konsep sains penting)
  9. The English Corner (buku dan kaset berbahasa Inggris, hasil karya siswa tentang pelajaran Bahasa Inggris dan conversation)
  10. Pojok Merah Putih (Idealisme, Nasionalisme, Patritisme : Foto-foto rekaman sejarah bangsa dan cuplikan biografi beberapa tokoh bangsa, foto presiden RI dari pertama sampai terakhir)
  11. Pesona Komik (rak khusus koleksi komik)
  12. Silent & Carrel Room (ruang untuk membaca, membuat tulisan/tugas mandiri dengan meja-meja study carrel)

2017, Renovasi area indoor dan outdoor secara menyeluruh untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perpustakaan

 

Peran Perpustakaan MAYOGA

Perpustakaan MAYOGA sendiri, pada saat ini dikembangkan untuk mampu memenuhi 8 karakterisitik peran perpustakaan madrasah, yaitu :

  • Resource Agent. Perpustakaan MAYOGA berusaha keras menyediakan berbagai sumber informasi yang up to date untuk memenuhi kebutuhan kurikulum madrasah dan kebutuhan lainnya, dalam rangka peningkatan kualitas siswa, guru dan pegawai
  • Literacy Development Agent. Perpustakaan berperan aktif untuk mengajak siswa dan guru agar aktif dalam proses penelusuran informasi, mampu menggali informasi, mampu memformulasikan query, focus pada pencarian, dan menciptakan lingkungan yang mendukung siswa dan guru agar sukses dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran
  • Knowledge Construction Agent. Perpustakaan mampu mengembangkan program dan tahapan-tahapan dalam information literacy agar siswa menemukan informasi dengan cara yang benar, yang membuat mereka mampu memperoleh pengetahuan baru dan memahami pengetahuan baru tersebut
  • Academic Achievement Agent. Perpustakaan adalah motor pembelajaran yang dinamis yang membantu siswa mencapai prestasi terbaik, khususnya prestasi menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran atau penelitian yang diberikan oleh madrasah/guru
  • Independent Reading and Personal Development Agent. Perpustakaan MAYOGA berperan aktif dalam pembentukan budaya membaca secara mandiri. Bahan-bahan bacaan yang disediakan perpustakaan, baik bacaan yang sesuai dengan minat siswa, bacaan yang menyenangkan (pleasure reading), atau bahan bacaan yang meningkatkan pengetahuan siswa (knowledge reading), dsb. Semua itu akan diletakkan dalam fondasi penting dalam diri siswa, dalam kerangka life-long reader (pembaca aktif seumur hidup)
  • Technological Literacy Agent. Perpustakaan MAYOGA berperan aktif dalam mengenalkan dan upaya pemanfaatan teknologi informasi kepada siswa dan guru, termasuk dalam kerangka terciptanya model pembelajaran yang efektif, luas, menarik, actual dan bermutu
  • Rescue Agent. Perpustakaan MAYOGA berperan sebagai tempat yang dituju para guru dan siswa apabila memiliki permasalahan informasi, yang harus dipecahkan dalam waktu cepat dan segera
  • Individualized Learning Agent. Perpustakaan berusaha keras menjadi agen untuk penumbuhan individu yang maju dan berkembang, bermotivasi tinggi untuk mengembangkan diri. Perpustakaan juga menyediakan layanan untuk siswa yang ingin memperdalam pengetahuannya dalam hal-hal tertentu secara mandiri. Selain itu, perpustakaan MAYOGA berusaha memberikan bimbingan secara individual kepada siswa untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialaminya, khususnya dalam menemukan bahan-bahan dan materi pelajaran dan menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran.

FASILITAS

  1. Gedung/Ruang :
  2. Ruang Tamu    3    x 4  =   12   m2
  3. Ruang Sirkulasi    3,5 x 2  =     7   m2
  4. Ruang Kepala Perpustakaan    3    x 3  =     9   m2
  5. Ruang Baca dan Ruang Koleksi     = 200   m2  
  6. Ruang Referensi dan AVA    6,5 x 7  =   45,5 m2
  7. Ruang Study Carrel    3    x 2  =     6    m2
  8. Ruang Pantry dan Toilet    5    x 2  =   10    m2
  9. Ruang Pengolahan, Restorasi, & Simpan Buku 8    x 7  =   56    m2

Luas Total                                                                        345,5  m2

 

  1. Area Outdoor :
  2. Selasar Informasi   5     x 1,5=   7,5 m2
  3. Taman Baca   8     x 5   = 40    m2
  4. ABADIKA (Area Baca & Diskusi Terbuka)   7     x 4   = 28    m2

          Luas Total                                                                        75,5  m2

 

 

KONDISI RUANG PERPUSTAKAAN :

  • Kebersihan

Untuk menjaga kebersihan ruang dan koleksi dari debu dan bahan pengotor lainnya telah diupayakan penempatan beberapa kotak sampah, pembersihan lantai, buku dan rak secara rutin harian, penggunaan vacuum cleaner untuk menyerap debu dari karpet di ruang referensi, penataan ruang dengan warna terang berenergi.

  • Penerangan

Penerangan alami melalui daun jendela maupun lampu yang telah diatur proporsional sesuai ukuran dan warna cat dinding ruangan

  • Sirkulasi Udara

Untuk menjaga kebersihan ruang dan kelembaban ideal demi keamanan koleksi dan kesehatan pemustaka maupun pengelola, sirkulasi udara di ruang perpustakaan telah diatur dengan AC maupun ventilasi udara

  • Ketenangan

Ketenangan ruang sangat terjaga dengan adanya tata tertib dan keramahan para pengelola pada pelayanan prima

  • Keamanan

Disediakan perangkat keamanan : Rak barang/tas, dan CCTV

 

KOLEKSI

  1. Koleksi Cetak
  • Referensi, berupa
  • Ensiklopedi Islam, ensiklopedi flora, ensiklopedi tematis, ensiklopedi Muhammad, Ensiklopedi Tubuh Manusia, Ensiklopedi IPTEK, Ensiklopedi Pramuka, dll.
  • Kamus (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Jawa, Oxford, matematika, ekonomi, geografi, Komputer, dll)
  • Karya Tulis Ilmiah (Makalah, Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, )
  • Bundel Majalah (Intisari, Tempo, PC Media, dan Horison)
  • Kliping aneka topik dan tema, karya siswa kerjasama dengan guru matapelajaran.
  • Fiksi, berupa
  • Novel (Laskar Pelangi, Edensor, Sang Pemimpi, Negeri 5 Menara, Cinta Brontosaurus, Kambing Jantan, Sepotong Hati Yang Baru, Serial Tere Liye dll)
  • Novel sastra ( Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Bekisar Merah, dll)
  • Puisi (Malu (AKU) Jadi Orang Indonesia, Efrosina, dll)
  • Nonfiksi (buku pelajaran, buku psikologi, bacaan agama, kesehatan, seni dan olahraga)
  • Terbitan Berkala, berupa
  • Surat kabar (Kedaulatan Rakyat, Republika, Kompas, Jawa Pos, The Jakarta Post, Koran Tempo, dan Suara Merdeka)
  • Tabloid (Nurani, Bola, Motor Plus)
  • Majalah (Intisari, Hidayatullah, PC Media, Djaka Lodang, Gemari, Bakti, Konsist, dll)
  • Komik (Benny & Mice, 33 Pesan Nabi, KUDI (Kumpulan Komik Indie), Komik Sepatu Dahlan, Detektif Conan, Kungfu Boy Legends, dsb.

2. Koleksi Noncetak (Audio Visual), berupa

  • E-Book
  • CD/VCD/DVD Pembelajaran
  • CD/VCD/DVD Pengetahuan Umum
  • Kaset
  • Peta
  • Globe

LAYANAN PERPUSTAKAAN

  1. Jenis Layanan

Layanan pemakai merupakan kegiatan pemberian layanan ke pengunjung perpustakaan madrasah dalam menggunakan koleksi dan bahan pustaka lainnya. Jenis layanan yang dilakukan di Perpustakaan MAN 3 Sleman adalah:

  • Kegiatan Belajar Mengajar di perpustakaan

Guru leluasa menggunakan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sesuai dengan strategi pembelajaran yang digunakan. Perpustakaan MAYOGA mampu menampung 4 rombongan belajar (@30 siswa) di area in-door dan out-door.

  • Peminjaman Koleksi

Maksimal peminjaman 4 buku, judul bebas kecuali koleksi referensi. Lama peminjaman satu minggu dan dapat diperpanjang satu kali.

  • Katalog Online (OPAC)

Dapat diakses di mana saja dan kapan saja untuk mengetahui judul- judul koleksi dan status koleksi yang dimiliki perpustakaan MAYOGA

  • Buku referensi (bisa difotokopi)

Layanan ini berupa penelusuran informasi di kamus, ensiklopedi, artikel majalah/Koran/tabloid, dll.

  • Layanan Audio Visual & Multimedia (TV, VCD, DVD)

Guru atau siswa dapat memutar VCD/DVD pembelajaran di ruang audio visual, tentu dengan pesan tempat terlebih dahulu kepada petugas.

  • Terbitan Berkala

Pemustaka dapat mengakses surat kabar, tabloid dan majalah  di perpustakaan.

  • Bimbingan Pemakai

Bimbingan pemakai masuk dalam rangkaian acara MOS (Masa Orientasi Siswa). Bimbingan ini berisi petunjuk cara mencari buku, bagaimana cara meminjam dan mengembalikan buku, bagaimana sikap pemustaka yang baik di perpustakaan, dll.

  • Penelusuran Informasi

Tanyakan pada petugas perpustakaan, buku apa yang Anda butuhkan setelah mencoba mencarinya sendiri di rak tidak ditemukan atau berselancar melalui fasilitas website.

  • Internet (browsing)

Pemustaka dapat melakukan browsing informasi melalui komputer yang telah disediakan

  • Scanning

Pemustaka dapat menscanning teks, gambar, dsb, dengan bantuan pengelola perpustakaan

  • Konsultasi Penulisan

Pemustaka dapat berkonsultasi kepada petugas berkaitan dengan penulisan artikel ataupun penulisan karya tulis ilmiah.

  • Silang Layan Koleksi dan Book Loan

Perpustakaan MAYOGA bekerjasama dalam bidang koleksi (tukar pinjam koleksi) dari baik dari Perpustakaan Provinsi (BPAD) maupun dari Perpustakaan Daerah Kabupaten.

  • Layanan JLA (Jogja Library for All)

Sejak resmi tergabung sebagai anggota JLA tahun 2012, maka Perpustakaan MAYOGA telah siap melayani para siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum se-DIY untuk mendapatkan koleksi yang dibutuhkan.

  1. Sistem Layanan

Perpustakaan MAYOGA menerapkan dua model sistem layanan, yakni :

  1. Sistem terbuka (open access system) digunakan untuk layanan koleksi perpustakaan secara umum, pegangan guru, dan referensi
  2. Sistem tertutup (closed access system) digunakan untuk layanan koleksi buku bahan ajar siswa

     3. Jam Layanan

Senin - Sabtu pukul 07.00 WIB - 16.30 WIB

18 LANGKAH SAKTI PENINGKATAN MINAT BACA DI MAYOGA

  1. Menempatkan perpustakaan ke tempat paling strategis (di depan sebagai etalase madrasah)
  2. Menambah jam pelayanan sampai pukul 16.30
  3. Menambah dan mengoptimalkan pemanfaatan jam istirahat untuk pelayanan
  4. Memperluas dan merehab perpustakaan
  5. Melayani dan memfasilitasi pembelajaran muatan lokal PPMB (Pengembangan Penalaran dan Miat Baca) untuk kelas X dan XI (4 semester)
  6. Menambah jumlah personal pengelola perpustakaan, dan dipilih diantara guru dan pegawai yang cakap dan berdedikasi tinggi
  7. Mengefektifkan dan memaksimalkan pengelolaan perpustakaan yang diposisikan secara struktural langsung di bawah Kepala Madrasah
  8. Meningkatkan kesejahteraan pengelola perpustakaan
  9. Melalui RAPBM, mewajibkan siswa untuk membayar iuran pengembangan koleksi perpustakaan (bulanan)
  10. Mengirimkan pengelola perpustakaan pada pelatihan pengelolaan informasi dan forum-forum peningkatan profesionalisme para pustakawan
  11. Menambah koleksi perpustakaan dengan buku-buku pemicu minat baca
  12. Melakukan promosi secara intensif, termasuk di dalamnya memberikan hadiah dan penghargaan kepada siswa yang aktif memanfaatkan layanan perpustakaan
  13. Meningkatkan kenyamanan ruang dengan pemasangan AC dan audio musik
  14. Melakukan komputerisasi (otomasi) perpustakaan
  15. Mendorong para guru untuk menggunakan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran dan menjadikannya sebagai sumber belajar utama
  16. Meningkatkan mutu pelayanan
  • Bimbingan pemakai
  • Peminjaman/pengembalian
  • Penelusuran buku, baik manual maupun otomasi /online
  1. Berlangganan media massa (Koran, tabloid, dan majalah)
  2. Mengubah layout ruangan secara berkala demi kenyamanan pengunjung