KUNYIT

Nama Latin | Curcuma longa L |
Penulis | Hakim, Luchman. (2015). Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat : Keragaman, Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-Kebugaran. Yogyakarta : Diandra Creative. Dipetik 21 Januari 2025 |
Sumber Informasi | https://biologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/E-book-Rempah-Herba-Luchman-HAkim-2016.pdf |
Kunyit adalah herba tahunan yang tumbuh dan tersebar di area tropis. Kunyit akan tumbuh dengan baik pada area dengan kelembaban yang cukup dan panas. Kunyit sangat sensitif, terutama pada suhu rendah. Kunyit memiliki batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang. Tipe daun kunyit adalah daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset), ujung dan pangkal daun runcing dengan tepi daun rata. Daun memanjang dengan pertulangan menyirip berwarna hijau pucat. Kunyit dapat tumbuh pada lahan-lahan tanpa irigasi yang baik. Kunyit tidak dapat tumbuh pada tanah tergenang dan tanah masam. Kunyit akan membentuk rimpang yang baik pada kondisi tanah yang gembur dan terdapat aerasi yang baik, dan sebaliknya akan sangat susah tumbuh pada area tanah lempung yang padat.
Manfaat kunyit digunakan sebagai bahan dasar obat untuk menurunkan demam, diare, dan gatal-gatal oleh cacar air. Selain itu, kunyit dimanfaatkan sebagai penghilang jerawat. Kunyit juga bermanfaat dalam seni kuliner, seperti kurkumin yang memberi warna pada nasi kuning.
Penulis deskripsi Kunyit : Nova Muhammad Ubaidillah kelas 11 F