• [email protected]
  • 0274 513613
  • NPP. 3404061L0000001
Logo
  • Profil
    • Profil perpustakaan
    • Sambutan Kepala Perpustakaan
    • Visi dan Misi
    • Tujuan
    • Struktur Organisasi
  • Informasi
    • Berita
    • Kegiatan
    • Promosi
    • Kerjasama
  • Layanan
    • Tata tertib
    • Jam Layanan
    • Sarpras
    • Keanggotaan
    • Sirkulasi
    • Referensi
    • Internet
    • Layanan Ekstensi
    • FAQ
  • Buku
  • Pembelajaran
  • Bank Soal
  • Toga Green Library
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • Kontak

Info Buku

Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto Dalam Berita Jilid 6 (1981-1982)

Thumb

14 Ags 2024

Tabun 1981, pada bulan Mei 1981 Presiden Soeharto meresmikan Gedung Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta. Gedung tersebut melambangkan tekad yang tidak tergoyahkan dari sekitar 250 juta rakyat dari lima Negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, singapura, Thailand, Philipina dan Malaysia untuk bersatu padu. Peresmian ini bertepatan dengan 14 tahun deklarasi ASEAN 


Tahun 1982, dunia dilanda resesi ekonomi. Hal ini berpengaruh terhadap pembangunan di Indonesia, meskipun tidak terlalu besar, karena proyek-proyek baik berskala besar maupun kecil tetap berjalan. Presiden meminta untuk bekerja lebih keras menghadapi kelesuan ekonomi dunia tersebut. 


Selama menjalani dua kali Pelita, pendapatan per kapita rakyat Indonesia mencapai US$360 per tahun yang berarti empat kali lipat dari keadaan dimulainya pembangunan. Hal ini jugs berarti rakyat Indonesia berada diatas rata-rata garis kemiskinan (US$200 per tahun), meskipun belum bias dikatakan rakyat Indonesia sudah mencapai tingkat kesejahteraan yang memadai. 


Gagasan pemberian gelar Bapak Pembangunan Nasional kepada Presiden Soeharto jijadikan isu politik dalam forum DPRRI pada 1 Oktober 1981. Usulan yang disampaikan dari berbagai kalangan mulai dari pemuka agama dan masyarakat, berbagai organisasi profesi, organisasi masyarakat hingga organisasi politik tidak dimaksudkan sebagai kultus individu, tetapi didorong oleh rasa ingin menghormati seseorang yang telah berprestasi dan berhasil membangun Indonesia. 


Usulan lain yang disampaikan oleh sebagaian besar kalangan tersebut adalah agar MPR basil Pemilu 1982 mengangkat kembali Jenderal Soeharto menjadi Presiden RI untuk masa bhakti 1983 sampai dengan 1988. 


Menanggapi usulan tersebut Presiden Soeharto mengatakan bersedia dipilih kembali menjadi Presiden kalau memang rakyat Indonesia menghendaki, sedangkan pemberian gelar Bapak Pembangunan Nasional, Pak Marto tidak ingin diperlakukan secara berlebih-lebihan karena tindakan ini justru tidak memberikan bimbingan yang sehat terhadap proses demokrasi. 

ISBN 978-979-9258-27-4
Penerbit Antara Pustaka Utama
Tahun Terbit 2008
Bahasa Bahasa Indonesia

5 comments

Jonathom Doe
July 15, 2018

Delivered ye sportsmen zealously arranging frankness estimable as. Nay any article enabled musical shyness yet sixteen yet blushes. Entire its the did figure wonder off.

Kirim Komentar

Info Buku

Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas X (Buku Siswa)

16 Ags 2024

Buku Paket IPA Kelas X (Buku Siswa)

16 Ags 2024

Buku Paket PPKN Kelas XI (Buku Siswa)

16 Ags 2024

Buku Paket IPA Kelas X (Buku Guru)

16 Ags 2024

Buku Paket PPKN Kelas XI (Buku Guru)

16 Ags 2024

Buku Ilmu Hadis MA PK kelas 12

16 Ags 2024

Buku Ilmu Tafsir MA PK kelas 11

16 Ags 2024
Lihat Semua Buku
Logo

Tak Sekadar Menjadi Jantung Pembelajaran, Perpustakaan MAYOGA Melejitkan Jiwa



Eigenheimversicherung Haus

Links

  • Web Mayoga
  • OPAC Perpus MAYOGA
  • Jogja Library for All (JLA)
  • KEMENAG DIY
  • Perpustakaan Digital Mayoga
  • Perpusnas Digital Library
  • Research Tool

Menu

  • Berita
  • Info Buku
  • Bank Soal
  • Galeri Foto
  • Video
  • Hubungi kami

Kontak

  • Telepon 0274 513613

  • Alamat Jl Magelang Km. 4 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta

  • Email [email protected]

Copyright 2024. Perpustakaan MAYOGA   NPP. 3404061L0000001