Bahas Pranata Mangsa, Tim Riset MAN 3 SLEMAN Raih Medali Perunggu Tingkat Nasional di Ajang OPSI 2022

30 Nov 2022
Sleman (MAN 3 Sleman) - Prestasi membanggakan di tingkat nasional kembali dipersembahkan oleh tim riset MAN 3 Sleman. Tim yang terdiri dari 2 (dua) siswi yakni Isnaini Leli Puspitasari (XI IPS 1) dan Zuhru Fuada (XI IPS 1) berhasil meraih medali perunggu tingkat nasional Jumat (25/11/2022).
Isnaini dan Zuhru mengikuti kompetisi penelitian OPSI atau Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia, sebuah ajang kompetisi penelitian bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Kompetisi tersebut diikuti oleh siswa/siswi tingkat SMA/MA dari seluruh Indonesia yang terbagi dalam 3 (tiga) bidang penelitian yakni MST (Matematika, Sains, Teknologi), FTR (Fisika, Terapan, Rekayasa), dan ISH (Ilmu Sosial Humaniora).
Proses pelaksanaan final OPSI tahun ini dilakukan secara daring mulai dari pembukaan, penjurian (presentasi, wawancara, dan expo), sedangkan penganugerahan juara juga disiarkan secara daring melalui akun YouTube Puspresnas.
Berita kemenangan tersebut disambut dengan suka cita dan apresiasi dari seluruh keluarga besar MAN 3 Sleman. Kepala MAN 3 Sleman turut mengucapkan selamat kepada tim riset “Alhamdulillah wa syukurillah, Tim Riset MAN 3 Sleman kembali menorehkan prestasi yang membanggakan berhasil mendapat perunggu. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi karena berlaga dengan madrasah lain dan sekolah menengah atas (SMA) yang hebat-hebat. Selamat bagi para siswa semoga menjadi pemantik prestasi untuk siswa lain”, ujar Kepala MAN 3 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A. memberikan apresiasinya.
Wakil Kepala Madrasah bagian Kesiswaan, Supri Madyo Purwanto, S.Pd. menjelaskan lomba OPSI ini diikuti oleh 2 tim dan dimulai sejak pendaftaran pada bulan Juni 2022. Setelah melalui berbagai tahapan serta menyisihkan lebih dari 2.500 pendaftar, akhirnya 1 tim lolos final. Tim Isnaini dan Leli melakukan pengambilan data di 3 (tiga) lokasi yang merepresentasikan laut Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni nelayan di Pantai Sadeng Gunung Kidul, Pantai Baru di Kulon Progo, dan Pantai Depon di Bantul, serta Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.
Tim Riset MAN 3 Sleman mengangkat tema penelitian bidang ISH (Ilmu Sosial Humaniora) dan membahas mengenai penerapan Pranata Mangsa oleh nelayan tradisional di DIY dan relevansinya dengan adanya fenomena perubahan iklim. Pranata Mangsa sendiri adalah sebuah kalender penanggalan jawa yang menjadi kearifan lokal turun temurun oleh masyarakat Jawa. Dari hasil penelitian tersebut mereka membuat sebuah inovasi aplikasi kalender digital untuk membantu nelayan dalam memprediksi jenis ikan dan alat tangkap yang digunakan, sehingga hasilnya maksimal. Hal tersebut membuat dewan juri tertarik dan terkesan dengan ide mereka.
“Penelitian kami sederhana dan telah melewati berbagai tahapan dan kami senang bisa melakukan penelitian ke beberapa lokasi. Produk inovasi aplikasi kami sebenarmya masih prototype, tapi alhamdulillah kami tidak menyangka ide sederhana ini mampu mengesankan dewan Juri saat proses presentasi dan wawancara. Saya dan Zuhru mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mendoakan kami baik dalam vote expo maupun video presentasi”, ujar ketua tim, Isnaeni. (aya)