Berita

Sleman (MAN 3 Sleman)—Adalah Arifa Iftita Rahma, siswa kelas XI Program Keagamaan MAN 3 Sleman pada Jumat, (11/9/2020) menyerahkan karya perdananya, yakni sebuah novel yang berjudul “Belenggu Api” ke Perpustakaan Mayoga dan diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan Mayoga, Khusnul Daroyah di Ruang Baca perpustakaan.

Dalam kesempatan tersebut, Arifa menceritakan bagaimana perjuangannya hingga karyanya berhasil dibukukan oleh penerbit. “Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT karena hasil imajinasi, kini akhirnya buku karya saya ini bisa dinikmati juga oleh orang lain. Saya memulai menulis buku ini sejak SMP, dan baru selesai sekarang. Dan memang sejak di bangku SMP itulah, saat bertemu Tere Liye untuk pertama kalinya dalam sebuah acara, yang kemudian menjadi sumber inspirasi yang kuat, kemudian muncullah ketertarikan saya dalam dunia tulis menulis,” cerita Arifa.

Lebih lanjut Arifa menceritakan salah satu triknya hingga novel yang diterbitkan oleh penerbit Jendela Sastra Indonesia Press dengan tebal 236 halaman tersebut rampung ditulis. “Kemana-mana saya selalu membawa buku catatan kecil, sebagai media untuk menuangkan ide dan imajinasi ketika tiba-tiba ide dan imajinasi tersebut muncul. Karena ide itu bisa diperoleh kapan saja, dimana saja. Kalau tidak segera ditulis, maka ide dan imajinasi tersebut bisa saja lupa atau bahkan hilang,” lanjut Arifa.

Belenggu Api, novel pertama Arifa ini mengisahkan tentang kehidupan seorang santri di pondok pesantren. Bagaimana suka duka, dan kisah-kisah lainnya yang mewarnai seorang santri. Menurut Arifa, inspirasi karyanya ini diambil dari kisahnya sendiri ketika sedang mengenyam pendidikan di pondok pesantren ketika duduk di bangku SMP, yang kemudian diramu sedemikian rupa hingga akhirnya novel bersampul merah menyala ini terbit.

Sementara itu, Khusnul Daroyah menyambut gembira atas hadirnya novel karya siswa MAN 3 Sleman ini di perpustakaan. “Luar biasa, semoga karya ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa Mayoga lainnya. Dan kita tunggu karya-karya berikutnya sebagai prasasti istimewa di Perpustakaan Mayoga,” kata Khusnul.

Dan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Perpustakaan Mayoga, maka Khusnul Daroyah dengan didampingi Pustakawan Mayoga menyerahkan satu buah kaos produk khas Perpustakaan Mayoga, dan gantungan kunci beserta pin cantik dari perpustakaan. Dan untuk itu, Arifa menyampaikan rasa terimakasihnya, sekaligus berjanji akan segera menyelesaikan karya keduanya, yang sekarang sedang digarap. (rta)