JERUK PURUT

Nama Latin | Citrus hystrix DC |
Penulis | Hakim, Luchman. (2015). Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat : Keragaman, Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-Kebugaran. Yogyakarta : Diandra Creative. Dipetik 21 Januari 2025 |
Sumber Informasi | https://biologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/E-book-Rempah-Herba-Luchman-HAkim-2016.pdf |
Tanaman jeruk purut berupa perdu, setinggi 3-5 meter, dengan tajuk yang tidak beraturan.
Daun jeruk purut bermanfaat sebagai bumbu dapur penyedap masakan karena memiliki aroma yang khas. Daun jeruk purut mengandung minyak atsiri citronelal yang dominan. Sebagian kecil minyak atsiri dalam daun adalah citronelol, nerol dan limonena. Panen daun dapat dilakukan 4-6 bulan sekali. Daun jeruk purut secara empiric digunakan dalam meredakan stress, relaksasi, menambah stamina dan digunakan secara luas sebagai penyedap makanan. Pada beberapa kelompok masyarakat, terdapat budidaya tanaman jeruk purut, bahkan dalam skala yang luas. Pada kelompok masyarakat yang lain, jeruk purut hanya ditanam pada halaman rumah sebagai tanaman rempah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Penulis deskripsi Jeruk purut : Riska Yuliani kelas 11 B