GINSENG

Nama Latin | Phytolacca octandra L. |
Penulis | Sari, Intan; Henri; Eka Sari; Suharyanto (2021). Karakterisasi Morfologi dan Skrining Fitokimia Ekstrak Umbi dan Daun Tumbuhan Ginseng (Phytolacca octandra L.). Journal of Biology and Applied Biology, I, 55-64. Dipetik 21 Januari 2025 |
Sumber Informasi | https://journal.walisongo.ac.id/index.php/hayat/article/view/7167/3432 |
Tumbuhan ginseng (Phytolacca octandra L.) merupakan tumbuhan liar yang berpotensi sebagai obat dan tumbuhan ini introduksi dari negara Meksiko, Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Selatan. Masyarakat mengenal tumbuhan ini sebagai gulma di lahan yang terganggu, area limbah, tepi jalan, kebun, padang rumput, hutan terbuka dan daerah tepian sungai. Phytolacca octandra L sudah ditemukan di berbagai belahan dunia, seperti: China Utara, Korea Utara, Amerika Utara, Siberia, Vietnam, Jepang dan Indonesia dengan varietas yang berbeda.
Karakteristik morfologi tumbuhan ginseng (Phytolacca octandra L.) berakar tunggang dan membentuk umbi yang berwarna putih kekuningan. Batang bercabang berbentuk bulat licin, batang berwarna merah muda, memiliki daun berbentuk menjorong, ujung dan pangkal daun runcing, tidak berbulu, daun berwarna hijau tetapi sering berubah warna kemerahan seiring bertambahnya usia tumbuhan. Memiliki buah berbentuk bulat gepeng licin, memiliki diameter buah 3-10 mm, buah muda berwarna hijau dan buah matang berwarna merah gelap, buah bergerombolan (15-35 buah). Tipe bunga majemuk, setiap bunga memiliki lima kelopak kecil, dengan panjang 2-3 mm, panjang tangkai bunga 0,5-5 mm dan berwarna putih kekuningan.
Tumbuhan ginseng diketahui memiliki manfaat penting salah satunya ginseng Jawa (Talinum paniculatum gaertn.) dimana spesies ini mempunyai beberapa khasiat, yaitu : penambah stamina (afrodisiak), obat radang paru-paru, diare, haid tidak teratur, dan melancarkan ASI.
Penulis deskripsi Ginseng : Fayza Safana Fitria kelas 12 A