Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto Dalam Berita Jilid 13 (1991)

15 Ags 2024
Tahun 1991 Pak Harto selaku Presiden dan Kepala.Negara RI mengadakan perjalanan ke luar negeri yang paling lama dan paling panjang yakni selama 23 hari, mulai 21 November hingga 11 Desember. Ketika itu Pak Harto dan rombongan mengunjungi lima negara yaitu Meksiko, Venezuela, Zimbabwe, Tanzania, dan Senegal. untuk mengikuti dua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yakni KTT G-15 di Caracas, Venezuela dan KTT Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Dakar, Senegal. Kedua KTT tersebut menjadi penting pasca era perang dingin antara pakta Warsawa dan NATO, serta persiapan Indonesia selaku tuan rumah KTT Non-Blok di Jakarta pada tahun 1992. Di setiap negara yang dikunjungi pak Harto menjalin berbagai kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial dan politik.
Peristiwa lain yang penting selama tahun 1991 yaitu undangan pemerintah Arab Saudi kepada Presiden Soeharto untuk menunaikan ibadah haji, yang kemudian ditindaklanjuti dengan naik haji pada musim haji tahun 1991. Rombongan Pak Harto yang terdiri dari 28 orang berangkat ke Tanah Suci pada 16 Juni 1991. antara lain Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto, Mbak Tutut dan Indra Rukmana, Bambang Trihatmojo dan istri, Hutomo Mandala Putra. Ny. Titiek dan suami, Wismoyo Arismunanda dan istri. serta KH Kosim Nurseha.
Pada tahun yang sama Pak Hart() juga mendapat penghargaan Health for All Gold Medal Award dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas prakarsa, upaya dan terobosan yang dilakukan Pak Harto dalam pembangunan kesehatan masyarakat antara lain pengembangan Puskesmas, Posyandu dan perbaikan giji masyarakat.
ISBN | 978-979-9258-34-2 |
Penerbit | Antara Pustaka Utama |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
5 comments
Jonathom Doe
Delivered ye sportsmen zealously arranging frankness estimable as. Nay any article enabled musical shyness yet sixteen yet blushes. Entire its the did figure wonder off.
Kirim Komentar