Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto Dalam Berita Jilid 12 (1990)

15 Ags 2024
Tahun 1990 berarti memasuki dasawarsa baru dan berakhirnya abad ke-20, bangsa Indonesia sedang dalam proses tinggal landas. Dalam pertemuan dengan Bupati dan Walikota seluruh Indonesia Presiden Soeharto menyatakan bahwa peranan pemerintah dalam pembangunan nasional adalah sentralisasi visi, sementara masyarakat berperan dalam desentralisasi prakarsa.
Dari dalam negeri tercatat pembentukan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia). Sebagai organisasi cendekiawan, kehadirannya memang sangat tepat terutama dalam upaya memberikan sumbangan pikiran terhadap pembangunan bangsa. Organisasi ini terbentuk seusai acara Symposium Nasional Cendekiawan Muslim di kampus Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 7 Desember 1990.
Pada symposium tersebut dibahas mengenai pembangunan masyarakat Indonesia abad ke-21, pengembangan industri yang menghasilkan nilai positif misalnya industri yang mengolah minyak kelapa sawit (CPO) dan minyak inti sawit (PKO) untuk meningkatkan ekspor non migas. Untuk itu hendaknya dibangun prasarana dan sarana yang menunjang industri yang berorientasi ekspor tersebut.
Tahun 1990 juga merupakan bagian dari Dasawarsa Kebudayaan Indonesia 1988 hingga 1997 yang dicanangkan Presiden sebagai tanggapan positif Indonesia terhadap resolusi Sidang Umum PBB tahun 1986 sebagai Dekade Kebudayaan Dunia. Ini juga berkaitan dengan pembangunan Nasional yang juga memiliki dimensi budaya.
Pada tahun ini ditandai dengan pencairan hubungan diplomatik antara RI dengan RRC pada 8 Agustus 1990. Hal ini merupakan sumbangan RI bagi stabilitas dan perdamaian di Asia khususnya dan dunia pada umumnya. Pencairan hubungan diplomatik berlangsung selama kunjungan PM Li Peng sebagai tamu Negara. Setelah hubungan kedua Negara beku selama 23 tahun, normalisasi hubungan diplomatik disusul dengan langkah peningkatan hubungan ekonomi, perdagangan dan IPTEK.
ISBN | 978-979-9258-33-5 |
Penerbit | Antara Pustaka Utama |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
5 comments
Jonathom Doe
Delivered ye sportsmen zealously arranging frankness estimable as. Nay any article enabled musical shyness yet sixteen yet blushes. Entire its the did figure wonder off.
Kirim Komentar