Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto Dalam Berita Jilid 7 (1983-1984)

14 Ags 2024
Tahun 1983, pada berbagai kesempatan Presiden Soeharto meminta para Menteri dan Gubernur agar meningkatkan pengawasan pelaksanaan pembangunan, termasuk dukungan untuk mengamankan pelaksanaan Sensus Pertanian tahun 1983.
Pada tahun 1983 Presiden Soeharto bertemu dengan Kanselir Jerman Barat Helmut Kohl di Jakarta untuk membahas berbagai kerjasama ekonomi dan politik, dan pada kesempatan yang lain Presiden Soeharto bertemu dengan PM Malaysia Mahathir Mohammad, membahas kerjsaama ekonomi.
Tahun 1984 dunia menghadapi ketegangan yang dipicu oleh perlombaan seniata negara-negara adidaya. Presiden Soeharto, sebagai kepala negara yang dikenal memiliki hubungan baik di kancah internasional mengingatkan bangsa Indonesia untuk berpegang teguh pada dasar negara yang tercermin pada pembukaan UUD45 untuk membantu melaksanakan ketertiban dunia.
Tahun ini juga merupakan saat penting bagi Indonesia, karena semua Partai Politik menerima Pancasila sebagai asas tunggal. Pemahaman tentang Pancasila dan pengamalannya mulai digencarkan dengan pelaksanaan program P4 (Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila) di seluruh Indonesia. Presiden membuka penataran calon Penatar tingkat Nasional/Manggala BP7 di istana Bogor.
Di bidang ekonomi, pemerintah mengeluarkan tiga undang-undang perpajakan, tetapi tahun ini juga ditandai dengan kebijakan dari pemerintah untuk melakukan devaluasi mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Kabar gembira terkait masalah ekonomi ditandai dengan peresmian minyak di Dumai, Pekan Baru;yang mampu menghasilkan 92 ribu barel jenis low sulphur wary residue. Ini menambah kapasitas produksi kilang Cilacap (Agustus 1983) sebesar 300 ribu barel dan kilang Balikpapan (November 1983) sebesar 260 ribu barel.
ISBN | 978-979-9258-28-1 |
Penerbit | Antara Pustaka Utama |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
5 comments
Jonathom Doe
Delivered ye sportsmen zealously arranging frankness estimable as. Nay any article enabled musical shyness yet sixteen yet blushes. Entire its the did figure wonder off.
Kirim Komentar