Perpustakaan MAN 3 Sleman Terima Tamu Studi Banding dari KKKM Tsanawiyah-Aliyah Magelang

25 Jun 2021
Sleman (MAN 3 Sleman)—Perpustakaan MAN 3 Sleman kembali menerima kunjungan tamu studi banding dari Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiah-Aliyah (KKKM) Kabupaten Magelang pada Rabu (4/12). Studi banding tentang studi pengelolaan perpustakaan madrasah ini diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari para kepala Madrasah Aliyah (MA), kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs), para pengelola perpustakaan, dan satu orang pengawas di wilayah Salam, Ngluwar, Dukun Magelang.
Mewakili rombongan, Drs. Muhammad Ihsanudin menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menimba ilmu dan pengalaman mengenai pengelolaan Perpustakaan MAYOGA, demikian sebutan untuk Perpustakaan MAN 3 Sleman. “Niatan kami datang ke MAYOGA adalah sebagai realisasi program pengembangan dan pengelolaan perpustakaan di madrasah. Untuk itu, kami berharap MAN 3 Sleman dapat berbagi pengalaman bagaimana tips dan triknya dalam mengelola perpustakaan sehingga kondisinya bisa luar biasa seperti sekarang ini, layaknya kami serasa sedang berada di sebuah mall.” tegas Ihsan.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Sleman, Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan kehormatan ini. Beliau juga mengisahkan bagaimana sejarah Perpustakaan MAYOGA hingga sampai pada kondisi seperti sekarang ini.
“Dulu, kondisi kami juga tidak semenarik sekarang. Bahkan kami sempat tidak percaya ketika kami memenangkan dan dinobatkan sebagai Juara 1 Nasional dalam Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2007 oleh PERPUSNAS RI. Karena rival kami waktu itu secara fisik kondisinya jauh lebih bagus dari Perpustakaan MAYOGA. Namun justru kami yang menang,” terang Azis.
Menurut Azis, kesaksian para juri kala itu menyatakan bahwa rupanya Perpustakaan MAYOGA lebih hidup bila dibandingkan dengan perpustakaan yang lain. Ruhnya terasa sekali, terbukti dari banyaknya program kegiatan yang dilakukan di perpustakaan. “Jadi rupanya azaz kemanfaatanlah yang lebih penting dari sekedar tampilan,” kata dia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Azis memberikan pesan kepada para kepala untuk mempercayakan pengelolaan perpustakaan hanya pada orang yang tepat, yang memang memiliki passion di bidang tersebut. “Jangan sekali-kali menempatkan guru pegawai yang tidak berkualitas di perpustakaan. Pilihlah guru-guru atau pegawai terbaik yang mengelola perpustakaan. Seperti di tempat kami, telah menjadi tradisi di MAN 3 Sleman bahwa hanya guru yang hebat yang bisa menjadi kepala atau tenaga di perpustakaan.” tegas Azis seraya mengakhiri sambutannya.
Untuk selanjutnya dilakukan pemaparan singkat tentang “Strategi Sukses Mengelola Perpustakaan ala MAYOGA” oleh RUA Zaenal Fanani, konsultan Perpustakaan MAYOGA dan dilanjutkan selayang pandang Perpustakaan MAYOGA oleh Kepala Perpustakaan, Dra. Khusnul Daroyah.
Dan diakhir acara sebelum rombongan melakukan library tour, Drs. Muhammad Ihsan menyerahkan cinderamata sebagai tanda kasih dan kenang-kenangan bahwa rombongan KKKM Magelang pernah berada di MAYOGA. (Rta)