Latih Kesabaran dan Ketekunan, Perpustakaan MAN 3 Sleman Sajikan Permainan Dakon

25 Jun 2021
Sleman (MAN 3 Sleman)—Permainan dakon atau disebut juga congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Namun kini, keberadaannya hampir tak dikenali. Bukan tanpa alasan, di era zaman now maraknya permainan elektronik atau online telah menghinggapi siapa saja, terutama anak-anak.
Untuk menjaga dan melestarikan dakon, Perpustakaan MAN 3 Sleman atau lebih dikenal dengan Perpustakaan MAYOGA menyajikannya sebagai salah satu fasilitas dalam Layanan Jogja Lova. Seperti terlihat pada Jumat (22/11), Eliza dan Mahardika tengah asyik bermain dakon di Perpustakaan MAYOGA, selepas mereka pulang sekolah. Menurut mereka, permainan dakon dapat mengembalikan ingatan mereka pada masa kecilnya.
Sementara itu, Rita Susanti, A.Md., Pustakawan MAYOGA memberikan keterangan bahwa selain kita sajikan sebagai salah satu icon dalam Jogja Lova, dakon kami maksudkan untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan ini agar diketahui oleh para siswa. “Dakon merupakan permainan tradisional yang sarat manfaat, selain sebagai penawar penat, dakon mengajarkan kita tentang ketekunan, ketepatan, kejujuran, kesabaran, melatih berhitung, dan juga membaca peluang,” terang Rita.
Lebih lanjut Rita menyampaikan, “Seperti artikel dalam https://edukasi.kompas.com, ternyata penelitian terhadap permainan yang hanya dapat dimainkan oleh dua orang ini sudah pernah dilakukan. Adalah Ahmad Afandi dari Universitas Sriwijaya dan Endang Pudjiastuti Sartinah dari Universitas Negeri Surabaya. Keduanya dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Dimana keduanya kompak menyimpulkan bahwa ada korelasi positif antara permainan dakon dan kemampuan berhitung pada anak,”
“Semoga dengan hadirnya dakon di perpustakaan ini, anak-anak dapat memainkannya kembali dan memperoleh manfaat darinya,” harap Rita. (Rta)