Perpustakaan MAN 3 Sleman Hadirkan Ida Fajar Priyanto, Ph.D Pada Acara Book A Holic

19 Des 2022
Sleman (MAN 3 Sleman) – Klub pecinta buku Mayoga Books Lovers (MBL) perpustakaan MAN 3 Sleman kali ini menyelenggarakan acara Book A Holic secara offline. Acara ini telah menjadi program rutin dari MBL, di setiap tahunnya. Setelah pasca pandemi, Book A Holic digelar kembali dan dilaksanakan di perpustakaan serta di halaman MAN 3 Sleman pada hari Sabtu sampai Ahad, (10-11/12/2022).
Acara dihadiri tak kurang dari 70 peserta terdiri dari siswa MBL, perwakilan kelas satu siswa, Guru PPMB, Guru Bahasa Indonesia dan para Wakil Kepala Urusan MAN 3 Sleman. Hari pertama kegiatan bertempat di ruang baca perpustakaan dengan menghadirkan 2 orang narasumber yang ahli dibidangnya. Sedangkan hari kedua bertempat di halaman MAN 3 Sleman karena hari tersebut acaranya outbound.
Kepala MAN 3 Sleman Akhmad Mustaqim, S.Ag.,MA., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, bahwa pada tahun ini Book A Holic dapat terselenggara secara bertatap muka. Akhmad berharap agar para siswa MBL terus giat membaca dan membaca karena membaca itu penting. Ayat Alquran yang diturunkan Allah pertama kali adalah Iqra’, perintah untuk membaca. Apalagi acara Book A Holic mendatangkan 2 orang narasumber Jemi Batin Tikal yang akrab dipanggil kak Jemi, penulis dan editor muda serta Ida Fajar Priyanto, Ph.D., Dosen Sekolah Pasca Sarjana UGM.
Selain itu Kepala Perpustakaan MAN 3 Sleman, Indarti Puji Astuti, S.Pd.,M.Pd., juga memberikan sambutan. Indarti menyampaikan terimakasih kepada para siswa MBL yang bekerja keras mengusahakan acara Book A Holic sehingga dapat berjalan lancar. “Semoga akan dicatat sebagai sebuah amal ibadah dan kebaikan baik bagi para narasumber dan para siswa,” demikian Indarti mengakhiri kalimatnya yang kemudian dilanjutkan dengan materi oleh Kak Jemi.
Kak Jemi menjelaskan tentang pengertian karya esai dan bagaimana menulis esai yang menarik. Beliau menampilkan 3 contoh esai. Kak Jemi berharap agar para siswa bisa belajar tentang Esai dan mempraktikkan karangan Esai. Kak Jemi juga menambahkan, “Perpustakaan MAYOGA tempatnya asyik untuk membaca.” Kak Jemi juga berharap bisa mengadakan atau diundang kembali untuk bedah buku karya beliau di perpustakaan MAYOGA.
Sedangkan dalam sesi kedua, Ida menjelaskan materi tentang apa itu informasi, penulisan dan pemahaman informasi. Mulai dari pengenalan jenis-jenis informasi, bentuk informasi, proses menulis sampai dapat dipublikasikan menjadi sebuah informasi. Selain itu Ida juga menceritakan pengalamannya ketika kuliah di luar negeri dengan tujuan untuk memberikan semangat kepada siswa-siswa agar terus membaca dan tekun belajar. Harapan Ida siswa Mayoga dapat melanjutkan cita-citanya menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (Nzl)