MAN 3 Sleman Jalani Visitasi SKS Menuju Madrasah Akademik

02 Mar 2020
Sleman (MAN 3 Sleman) –Visitasi program Sistem Kredit Semester (SKS) sebagai persiapan menuju Madrasah Akademik pada Jumat (18/9/2020) berlangsung di Ruang Perpustakaan MAN 3 Sleman dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB. Visitasi ini dilakukan oleh Kasubdit Kurev Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd yang didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Sya’ban Nuroni, M.A., dan Kepala Seksi Dikmad Kankemenag Sleman, H. Achmad Fauzi, S, Ag, M.S.I.
Sistem Kredit Semester (SKS) diberlakukan sedari kelas X pada Tahun Ajaran 2020/2021. Sehingga semua administrasi pembelajaran pada kelas X seperti Pedoman SKS, Road Map KI-KD, RPP, Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM), KRS, dan lain lain sudah harus dipersiapkan dengan baik sesuai dengan program SKS. Melalui Visitasi yang dilakukan, akan memperlihatkan bahwa MAN 3 Sleman sudah siap untuk menerapkan Sistem Kredit Semester ini.
Prosesi visitasi SKS ini diawali dengan Pembukaan dari Drs. H. Sya’ban Nuroni, M.A., dan dilanjutkan pemaparan sekaligus arahan program SKS oleh Kasubdit KSKK Kemenag Pusat Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd., yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai gambaran pelaksanaan dan pemantauan program layanan SKS oleh pengelola program di MAN 3 Sleman.
Salah satu hal yang dipesankan oleh Kasubdit KSKK adalah mengenai pentingnya penjaminan dan pengendalian mutu. “Kedatangan saya hari ini untuk memastikan bahwa implementasi program berjalan sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Di dalam quality manajemen bahwa perjalanan suatu program supaya bisa menghasilkan mutu yang diharapkan, maka hasil mutu itu harus ditata kelola, by design. Harapan kita bagaimana imlemnetasinya di lapangan agar mutu itu bisa didesain dari awal dan hasilnya bisa kita rancang” ungkap Ahmad Hidayatullah.
“Juga jangan sampai kita hanya sibuk dengan administrasinya saja, sementara justru yang terpenting ada pada implementasinya, karena hal inilah yang membedakan antara model SKS dengan model manual, sehingga anak-anak yang menggunakan program SKS akan dijamin mutu dan quality controlnya,” ungkap Ahmad Hidayatullah lebih lanjut.
Selain dilakukan pemaparan sekaligus pengarahan dari Kasubdit KSKK, dalam prosesi visitasi ini juga dibuka kesempatan bagi para guru dan pengelola SKS di MAN 3 Sleman untuk saling berdiskusi dan tanya jawab. Dengan demikian segala keraguan dan permasalahan yang mungkin muncul dapat terpecahkan yang kemudian akan semakin memantabkan bagi MAN 3 Sleman menuju Madrasah Akademik berbasis SKS. (Zan/rta)